Desiran suara hati mengebu gebu
Teringat wajahmu yang selalu ku rindu
Kerontang cinta yang kosong mulai terisi oleh kedatanganmu
Senyum dan candamu
Menggairahkan untuk selalu bertemu
Serpihan katamu
Selalu terkenang dalam ingatan ku
Ku pura melupakanmu
Tetapi cinta telah tumbuh subur
Mengakar dan menjalar hingga ke tulang rusuk
Bolehkah ku menyebut namamu
Dalam kata dan kalimat doaku
Bolehkah ku minta pada Tuhanku
Bahwa engkau yang menjadi jodohku
Semakin hari aku semakin gugup
Susah tidur karena ingin tau kabarmu
Kirim pesan tapi takut
Karena aku belum siap kau menolakku
Hanya diam yang menemaniku
Guguran daun kering menyertaiku
Hingga aku terlarut dalam mimpi tentangmu
Aku menunggu mu dan mencintaimu.
By : Ahmad Annas
0 komentar: