Rabu, 23 September 2020

Plato


Murid dari Sokrates bernama Plato ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan pelajar. Banyak teori-teori yang di keluarkan oleh Plato, biasanya ia muncul pada teori kenegaraan dan politik. Memang itulah keunggulan Plato, selain politik ia juga menekuni Aritmatika, geometri, Negara, filsafat, Etika dan lain sebagainya.

Plato banyak terpengaruh oleh filsuf pendahulunya, seperti Pythagoras, Parmenides, Sokrates. 


*Teori Ide Plato*

Untuk mempermudah memahami bagaimana teori ide-nya, Plato membuat cerita imajiner, yaitu tentang kehidupan tiga orang yang terbelenggu di dalam gua. 

" tiga orang yang sedari kecil terbelenggu di dalam gua dan mereka hanya bisa melihat sisi depan mereka yaitu ujung tembok gua, mereka tak bisa menoleh kebelakang karena leher mereka di rantai, di tengah gua terdapat api yang menyala yang memberikan cahaya kepada mereka, cahaya tersebut menjadikan bayangan mereka sendiri dan sesuatu yang bergerak diluar gua, seperti binatang , manusia dan lain sebagainya, salah satu dari mereka bisa melepaskan rantai dan keluar gua, dia melihat realita yang sebenarnya, dan yang selama ini mereka lihat adalah bayangan. Namun ketika ia hendak menyelamatkan teman-temannya, pemuda tersebut dibunuh oleh temannya."

Di dunia yang sekarang kita lihat dengan indera kita menurut Plato hanyalah bayangan dari realita yang sebenarnya yaitu dunia ide. Seperti indera kita saat cahaya menerangi maka kita bisa melihat, namun disaat gelap kita tak bisa melihat. Samua itu sudah tergambar didalam dunia ide tersebut. Mengapa teori ini juga menyangkut Universalitas? Karena teori  ini juga menyangkut hal logis yang berkaitan dengan makna kata umum. seperti analogi tentang kucing, mengapa kita menyebut binatang itu kucing? Apa yang disebut dengan kata kucing? Karena binatang itu memiliki ciri-ciri umum yang lazimnya ada pada semua kucing. Tetapi kata kucing berarti sesuatu, arti itu bukanlah menunjuk pada kucing ini atau itu, namun semacam kekucingan Universal. Kekucingan ini bukan tercipta dan musnah dikala kucing partikular(khusus) itu lahir maupun mati. Jadi kekucingan itu abadi, pada kenyataannya kekucingan tak berada dalam ruang dan waktu.

Previous Post
Next Post

Silahkan menulis di blog ini semau anda, yang penting punya hasrat untuk menulis

0 komentar: