Jumat, 30 Oktober 2020

Akara Gelabah


Serayu anila merasuk atma
Nabastala malam memberi hampa
Gulita menahan rasa
Rasa entah tapi mengapa ada? 
Rucita lintang berduka
Aku tersungkur menahan gelabah

Air kehidupan asmaraloka
Hanya sebuah angan
Yang harap tahta 
Tapi, Tirai kebahagiaan gata
Hanya rahsa cinta yang tetap ada
Yang enggan hilang tertelan  ratislya

Anala-anala asmara mengudara
Entah sampai kapan tertahan
Oleh waktu ketepatan Tuhan
Palawa dama megar dalam mega mega

Harap doa tahta 
Pada maha Cinta dan kuasa
Pasrah takdir dalam atma
Semoga sepertiga menjawab
Entah kapan rasa kuat menahan semua Anca

Cinta bukan sebuah rasa
Tapi delusi dalam jiwa
Yang terus membara-bara
Tiada padam jika benar benar asmara

Aku percaya
Masygul asmara adalah ujian seberapa kuat cinta
Bukan untuk tersungkur pasrah tampa usaha
Arumi asmara akan mekar 
Menunggu waktu tepat tergariskan



Ahmad Anas/Salatiga
Previous Post
Next Post

Silahkan menulis di blog ini semau anda, yang penting punya hasrat untuk menulis

0 komentar: