Setapak kehidupan
Oleh: Ahmad Nafis Ngubaidillah
Hari terus berganti
Ayunan kaki tak kunjung henti
Nirvana kehidupan berada ditepi
Teramat sukar untuk dihinggapai
Dan...
Semua terasa fana
Hingga raga ini berkunjung dipadang dusta
Yang terlihat merupakan tipu daya
Dari seonggok orang bertahta mahkota
Mengibuli manusia yang tidak berdaya
Memainkan ular tangga dengan lihainya
Huuhhhffh...
Pasrah? Salah,
Melawan?, baku hantam tak terelakkan,
Gimana kawan?, ada saran??
0 komentar: