Jumat, 04 Desember 2020

Lagi dan Lagi





Kau memintaku menjadi hujan untuk kemaraumu
Tapi saat aku jatuh mengapa kau memilih berteduh
Aku tidak berhenti mencintaimu
Aku hanya berhenti menunjukannya

Aku terlalu mencintai manusia
Hingga tuhan cemburu
Lalu memberi luka

Tiba-tiba datang
Tiba-tiba hilang
Aku saja yang bodoh
Bisa-bisanya langsung sayang

Patah tumbuh hilang berganti
Belum tumbuh sudah terpatahkan lagi

Jika tidak melibatkan rasa
Mungkin sekarang kita baik-baik saja
Previous Post
Next Post

Silahkan menulis di blog ini semau anda, yang penting punya hasrat untuk menulis

0 komentar: