@ulfiyanadhifah
Bisa kusebut ini opini
Atau persepsi masing-masing diri
Terpaku dalam laman lini masa
Yang kadang orang lihat tanpa bertanya
Ironisnya banyak tumbuh manusia pergerakan
Yang mumpuni masalah ilmu pengetahuan
Namun minim cakrawala sosiologi perikemanusiaan
Tanpa belas kasih rasa yang membara
Tanpa belukar kata yang membangkitkan jiwa
Tengoklah sahabat!!
Lihatlah itu menggunakan kacamata batinmu
Dentuman ngeri dari merapi mulai beraksi
Lonjakan kasus corona makin menjadi-jadi
Seratus lima puluh nyawa tiap hari melayang
Bak inai-inai yang berterbangan
Lalu ? bagaimana kita bereaksi?
Katanya kita insan pergerakan
Yang mengedepankan misi motivasi dibarengi aksi
Terselip pugaran kata untuk melakukan “investasi surgawi”
Kata pak Menteri Budi
Ya, kondisi memanglah sedang sulit
Namun operasi kemanusiaan jangalah berbelit
Roda gerakan aktivis kembalilah dirajut dengan manis nan harmonis
Mengawal negeri agar mencapai titah suksesi
Bersemboyan bangkit melawan
Ayolah sahabat!
Bergerkalah dengan riang gembira
Meski tak harus melupakan duka lara
Bergeraklah menggunakan hati
Meski tak harus melupakan logika
Ayolah sahabat!
Begeraklah sesuai kapasitas diri
Juga sesuai kompetensi
Bergeraklah untuk sentiasa berbagi
Bergeraklah untuk memperbaiki situasi
Sedikit sentuhan imajinasi
Ataupun dua titik kontribusi
Kukira mewakili membantu ibu pertiwi
Agar tetap eksis tersenyum meski tipis
Agar kesunyian dan kemirisan zaman terkikis
Meski kepastian tak mungkin terelakan
Namun satu barisan untuk kuat harus terus diupayakan
0 komentar: